Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentuk Tim, Kemenpora Kaji E-sport Olahraga atau Bukan

image-gnews
Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membentuk tim khusus untuk mengkaji nasib electronic sport (e-sport). Tim itu nantinya akan memberikan penilaian apakah e-sports masuk dalam bidang keolahragaan nasional atau tidak.

"Kami membentuk tim pengkaji untuk e-sport dan sudah mulai bekerja sejak pekan lalu," ujar Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional Kemenpora Aris Subiyono saat membuka forum Kajian Lintas Perspektif esports dalam Paradigma Keolahragaan Indonesia di Yogya Senin petang 5 Agustus 2019.

Tim yang beranggotakan sejumlah pakar lintas keilmuan itu akan mematangkan pembahasan soal e-sport selama dua hari, Senin-Selasa, 5-6 Agustus 2019. Pembahasan akan dilakukan dari berbagai sisi. Karena itu kalangan akademisi, ahli kesehatan, psikolog, pakar hukum hingga praktisi terlibat dalam kajian itu.

"Nanti kajian itu akan dibawa ke simposium peringatan Hari Olahraga Nasional awal September mendatang," ujar Aris.

Aris mengatakan pihaknya tak menutup mata terkait adanya pro dan kontra soal e-sport di kalangan tim pengkaji. Namun hal itu diharapkan tak menghilangkan aspek utama untuk mengetahui perspektif e-sport secara mendalam. Rekomendasi dari tim pengkaji terkait nasib e-sport ditarget sudah bisa diserahkan sebelum pembentukan kabinet baru Oktober mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aris menuturkan, di balik pro dan kontra e-sport, harus diakui eksistensinya makin berkembang luas. Banyaknya even e-sport berskala internasional. Bahkan, e-sport juga sudah dipertandingkan dalam even olahraga besar seperti SEA Games, Asian Games hingga Olimpiade.

"Salah satu rekomendasi yang diharapkan nanti, soal e-sport, soal regulasinya. Termasuk kemungkinan perubahan regulasi di Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional jika e-sport diterima sebagai bagian dari olahraga," ujarnya.

Salah satu pengkaji yang juga akademisi bidang olahraga Universitas Negeri Yogyakarta Djoko Pekik Irianto menuturkan, bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini terjadi perkembangan masif dari e-sport.

"Parameter sederhana sesuatu masuk kategori olahraga kan selama ini adanya aktivitas fisik yang melibatkan otot besar. Maka ketika cabor yang tidak pakai otot besar maka itu bukan sport, seperti catur itu pakai otot kecil.Tapi kan bisa masuk play atau games," ujar Pekik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

2 hari lalu

Ilustrai nobar Timnas Indonesia U-23. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

Kemenpora kembali menggelar acara nonton bareng (nobar) laga Timnas U-23 Indonesia melawan Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.


Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

5 hari lalu

Suporter Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Twitter @AFC.
Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

Lokasi nobar Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan malam ini dipindah dari Auditorium Wisma Kemenpora ke Halaman Kemenpora.


Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

5 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

Kemenpora mengingatkan agar acara nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 tak dikomersialkan.


Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

10 hari lalu

Mnatan atlet eSports, Herli Juliansah alias Aura Jeixy. Instagram @aura.jeixyy.
Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

Aura Jeixy sempat menorehkan beberapa prestasi bersama EVOS Esports.


Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

12 hari lalu

Skuad Dajeon JungKwanJang Red Sparks dalam laga eksibisi melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 April 2024. TEMPO/Randy
Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.


Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

12 hari lalu

Para pemain dan ofisial klub voli Red Sparks menyaksikan pertunjukan Tari Kecak di TMII, Jakarta, Minggu, 21 April 2024. ANTARA/Kemenpora RI
Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.


Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

23 hari lalu

Delapan mahasiswa FIB UGM ikuti Program Pertukaran Pelajar di Korea Selatan. dok/ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.


Abu Dhabi Bangun Pulau Esports Pertama di Dunia, Ada Bootcamps hingga Resor Mewah

25 hari lalu

Rancangan Pulau Esports di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (True Gamers)
Abu Dhabi Bangun Pulau Esports Pertama di Dunia, Ada Bootcamps hingga Resor Mewah

Pulau esports di Abu Dhabi mungkin akan terlihat sepi karena hanya sedikit orang di luar, kebanyakan orang sibuk bermain atau membuat game.


Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

39 hari lalu

E-Sports Hotel E-Zone. Instagram.com/@esportshotelezone
Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

Bagi penggemar e-sport hotel ini memungkinkan untuk bermain game sepanjang hari, tersedia juga lantai khusus perempuan


Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

42 hari lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

LPDUK mengumumkan delapan kategori tiket ditambah satu kategori khusus untuk laga eksibisi Red Sparks vs Indonesia All Star.